Ia menjelaskan, untuk Lomba Tungkek Hantu, Lomba Serak Komondan, Manumpi Bogheh, Mangukua Kiambia, Mancukia Pinang, Pawai Budaya diikuti seluruh lapisan masyarakat selingkuang Nagari Talu.
Selain itu dijelaskannya, tujuan diadakan acara festival budaya ini digelar, agar dapat membangkitkan serta mengumpulkan kembali kebiasaan tradisional yang sudah lama hilang,”
“Penyelenggaraan iven festival budaya ini berkat kerja sama semua elemen masyarakat Khususnya Nagari Talu, Pemerintahan Nagari beserta perangkat nagari serta didukung oleh Dina Pariwisata Pasbar.
Kami juga menghimbau kepada masyarakat, marilah kita bersama-sama memeriahkan dan menyaksikan perhelatan ini. Kami juga menyediakan berbagai jenis kuliner menarik khas minang,” himbaunya.
Sementara itu, Wali Nagari Talu Annuzul MR mengatakan semoga festival yang diadakan ini, dapat berjalan dengan sukses hingga akhir acara yang telah dijadwalkan,”kegiatan ini tentunya mengenalkan kembali nilai – nilai budaya kita yang mulai hampir punah dalam kehidupan sehari – hari dengan dimunculkan kembali yang dikemas dalam berbagai kegiatan tentunya memperkenalkan kembali budaya Anak Nagari Khususnya Nagari Talu, dan kita harapkan pula iven festival ini bisa masuk kalender iven Dinas Pariwisata Pasbar.
