Selain, itu ada program tahun dalam bentuk penyerahan bantuan untuk kaum dhuafa jelang idul fitri. “Ini sudah berjalan jelang Idul Fitri 1442 H kemarin, dengan penyerahan total uang Rp 9 juta ditambah paket sembako,” ujarnya.
Juga ada Jumat Berkah berbagi (JBB) bersifat mingguan, yang diserahkan ba’da Shalat Jumat di Masjid Al Quwait ini. Selain bantuan uang, juga ada snack dan nasi dari para donatur. Baik UMKM maupun perorangan dari sekitar Masjid Al Quwait. Juga ada, penyaluran tas sekolah, buku, pakaian dan lain-lain.
Sedangkan Penanggung Jawab JBB, Saribulih menambahkan, lahirnya program JBB berawal dari kepedulian pada anak yatim di Banuaran dan sekitarnya di luar panti asuhan. “Awalnya dari diskusi lepas antara saya dengan Herwaty Taher,” ujarnya.
“Saat itu, ada pengusaha yang baru bangkit dari keterpurukan ingin berbagi rezeki untuk anak yatim. Herwaty yang dulunya wartawan saya di Tabloid Publik, telepon saya. Maka saya ajak dan langsung dia setujui untuk berbagi saja dengan anak yatim yang ada di Banuaran ini,” ujarnya.
“Usai penyerahan santunan yang pertama itu, Herwaty mengaku mereka ada perkumpulan Rumah Gadang Basamo yang terdiri para alumni SMA 1 Padang tamatan 1987. Maka saya usulkan, program ini berlanjut dan dilakukan setiap ba’da Shalat Jumat. Bak gayung bersambut, Herwaty menyambut baik. Maka kami sepakat untuk memberi nama program ini dengan Jumat Berkah Berbagi atau JBB,” ujar praktisi pendidikan ini.