Oleh: Saribulih
Lebaran nyaris dikatakan usai, namun sebahagian masyarakat mengisi idul fitri dengan berbagai kegiatan. Selain kegiatan Halal bi Halal mereka juga ada yang mengenang masa lalu atau berkumpul kembali (reuni). Selain mengenang masa lalu, reuni juga bertujuan berbagi cerita setelah meninggalkan kampus tempat menuntut ilmu.
Menariknya, reuni tidak hanya dilakukan bagi mereka yang menempuh bangku kuliah. Bahkan, reuni juga ada di tingkat SMA/SMK dan SMP. Hanya, ditingkat SD yang tidak pernah terdengar kelompok reuni. Bisa, jadi di pendidikan dasar ini belum ada kenangan indah yang akan dikenang.
Dalam kegiatan, reuni salah satu dari sekian banyak pertanyaan adalah. Jumlah anak beserta jenis kelaminnya. Hal yang menarik dari pertanyaan tersebut kadangkala juga dibandingkan dengan diri sendiri.
Tidak sedikit juga yang justru merasa kecewa dengan keluarga yang telah dimiliki, begitu sang teman semasa sekolah itu menyebutkan jumlah anak dan jenis kelaminnya. “Anak saya juga empat, tapi semua laki-laki,” ujar seorang ibu menanggapi jawaban temannya yang mengatakan punya anak dua pasang.
Jawaban ini, tidak hanya oleh satu atau dua orang teman. Padahal, dengan empat orang anak laki laki juga anugerah Sang Pencipta baginya.