Syawal Berlalu, Halal Bihalal Simapad Jalan Terus

oleh

PADANG SpiritSumbar.com – Meskipun bulan Syawal 1443 H sudah berlalu, tetapi tidak menghalangi paguyuban Simapad (Silaturahmi Masyarakat Padang) untuk melaksanakan Halal Bihalal.

“Acara ini merupakan ajang silaturahmi di antara anggota Simapad. Karena sudah lama tidak bertemu. Dan lagi silaturahmi itu kan memperpanjang umur, dan mempernudah rezeki,” ujar Sandy Sitia, sebagai penggagas Halal Bihalal, di Pelangi Cafe, Pantai Purus Padang, Rabu (8/6/2022).

Adapun Halal Bihalal ini, menurut Sandy penting bagi Simapad untuk terus menjaga hubungan baik di antara sesama anggota yang selama ini telah terbina.

Disampaikan Sandy, bahwa Simapad merupakan wadah bagi masyarakat Padang, untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai pembangunan Kota Padang.

“Anggota Simapad tidak mengenal latar belakang sosial, budaya dan lainnya. Selagi ber-KTP Padang, berarti masyarakat Padang,” ujar mantan Ketua LPM Belakang Pondok, Kecamatan Padang Selatan ini.

Senada dengan itu disampaikan Isa Kurniawan, yang termasuk penggagas Simapad, bisa juga mereka yang mempunyai hubungan emosional dengan Padang yang menjadi anggota.

“Misalnya mereka yang lahir di Padang tetapi tinggal di luar. Kemudian keluarganya ada di Padang, dan terus mereka yang pernah tinggal di Padang pun bisa jadi anggota. Jadi tidak terlalu kaku lah,” tukuk Isa.

Ditegaskan Isa, Simapad merupakan wadah cair yang menjadi tempat berhimpunnya masyarakat Padang tanpa mengenal latar belakangnya. “Jadi tidak terikat dengan aturan-aturan tertentu,” kata Isa.

Hadir saat acara Halal Bihalal tokoh-tokoh masyarakat Padang di kecamatan-kecamatan yang ada dan organisasi kemasyarakatan, di antaranya Joni Ismed (Koto Tangah), Ali Hanafiah, Elman (Muhammadan/Padang Barat), Hanura Rusli (HBT/Padang Barat), dan Risfalino (Padang Barat).

Kemudian Zahirsyah Bob (Anak Nagari Nan XX/Lubuk Begalung), Cornelius (Mentawai/Lubuk Begalung) dan Saribulih (Lubuk Begalung),  Syamsudin (Padang Selatan), Ilham Madjid dan Jhoni Wahid (Padang Timur), Nandin (Kuranji), dan lainnya.

Dan juga ibu-ibu pengurus Komunitas Peduli Perempuan Indonesia (KPPI) Sumbar turut hadir.(Ika)

Menarik dibaca