Hadir dalam acara “basalin baju” yang berlangsung sakral ini, Ketum LKAAM Pesisir Selatan Drs Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, Bupati Pesisir Selatan yang diwakili Sekda Mawardi Roska dan Anggota DPD RI Dr Alirman Sori, SH.M.Hum,.
Juga tampak, Tokoh Masyarakat Drs. Saidal Masfiudin, mantan Anggota DPRD Pesisir Selatan Ramlam Jam, Ketua Himpunan Keluarga Batang Kapas H. Epi, Camat Batang Kapas Deni Anggara dan Muspika Batang Kapas.
Turut hadir, Wali Nagari IV Koto Mudiek Zainir, Sekretaris KAN IV Koto Mudiek Ulil Amri Dt. Rajo Lenggang Nan Mudo, Kelompok Pengajian Angkasa Pekanbaru, seluruh Niniak Mamak IV Koto Mudiek dan Bundo Kanduang.
Acara “hidup bakarilahan” atau “basalin baju” Datuak Rajo Gamuyang Suku Chaniago Lubuk Nyiur ini mendapat apresiasi positif dari Ketum LKAAM Pesisir Selatan Drs. Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, Anggota DPD RI Dr Alirman Sori dan Sekda Pessel Mawardi Roska.
Pesan Ketum LKAAM Pessel Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah adalah bahwa pergantian penghulu dengan “basalin baju” ini kiranya dapat menjadi sesuatu tradisi adat yang baik. Dimana penghulu menyerahkan dengan ikhlas gelar sako kepada penggantinya.
Tidak seperti kebanyakan pergantian penghulu selama ini. Dimana pergantian itu terjadi setelah penghulu itu meninggal dunia. Kadang kadang proses mencari pengganti itu mengalami kebuntuan dan terjadi sengketa dalam kaum.