Manfaat lain dari vaksinasi ini adalah untuk memperkuat imunitas tubuh personal. Apalagi vaksin yang diberikan secara nasional ini aman dan halal. Karena itu, jika ada warga yang sudah divaksin tetapi terpapar Covid-19 maka resiko klinisnya dipastikan hanya ringan hingga sedang saja.
Karena begitu pentingnya vaksinasi Covid-19, maka Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan Syafrizal Ucok menyambut baik langkah yang dilakukan BPJamsostek menggandeng RS Djamil Padang untuk vaksinasi terhadap 4.000 mahasiswa IAIN Bukittinggi ini.
Kepada mahasiswa yang telah divaksin diharapkan dapat menjadi corong sosialisasi vaksinasi Covid-19 ini. Tolong diajak keluarga dan lingkungan untuk mengikuti vaksinasi di Puskesmas dan layanan kesehatan terdekat. “Saya yakin jika mahasiswa bisa berperan dalam sosialisasi vaksinasi maka target vaksinasi Covid-19 di Sumbar akan cepat tercapai,” kata Syafrizal Ucok yang juga merupakan salah seorang penyintas Covid-19.
Menurut Kepala BPJamsostek Padang Tetty Widayantie, kegiatan vaksinasi ini merupakan dukungan nyata kepada pemerintah untuk capaian vaksinasi nasional. Vaksinasi BPJamsostek ini dilaksanakan secara bersamaan di 11 kantor wilayah di Indonesia.
Khusus untuk vaksinasi di IAIN Bukittinggi ini dilaksanakan bekerjasama dengan vaksinator dari RS Dr Djamil. Karena jumlah peserta yang mencapai 4.000 mahasiswa, maka vaksinasi massal ini diselenggarakan dua hari, 27-28 Agustus 2021. (Mak)