Menariknya, para pengurus Yayasan Berkah Amal Salih yang dikenal dengan sebutan Tim Kreatif ikut kecipratan rezeki dari Suwirpen Suib. “Ini sekedar pembeli bakso untuk pengobat lelah,” ujar Suwirpen Suib sambil menyerahkan beberapa lembar uang seratus ribu pada Erma Niasti.
Sementara Pembina Yayasan Berkah Amal Salih, Saribulih menjelaskan hadirnya Yayasan Berkah Amal Salih berawal dari Program Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih untuk santunan anak yatim. Kegiatan ini berlangsung secara rutin setiap pekan.
Atas permintaan beberapa orang donatur tetap, program melebar ke santunan Pendidikan Peduli anak yatim di setiap awal semester. “Semester kemarin, kita salurkan sebanyak 400 ribu per orang untuk 60 orang. Mudah-mudahan ke depan tetap berlanjut,” ujarnya.
Dia tambahkan Saat ini Yayasan BAS juga ikut serta menggali potensi kaum ibu dengan menggelar pelatihan perancang busana (fashion designer), pengolahan kuliner basah dan kering serta merangkai bunga dengan memanfaatkan limbah.
Sedangkan untuk tunas bangsa juga ada program Tahfizh Al Qur’an, kursus Bahasa Inggris dan sanggar tari. Juga ada, penyaluran zakat dan sembako untuk Mustahiq.
”
Alhamdulillah sejak empat tahun silam, beberapa Muzzaki telah memberi kepercayaan pada kita untuk menyalurkan sedekah, infaq dan zakatnya. Kita tak akan pedam dan langsung disalurkan pada yang berhak,” ujarnya.