Dengan adanya keputusan yang mensyaratkan siswa dan guru melakukan pembelajaran dari rumah maka kepala sekolah harus mampu menularkan semangat perubahan kepada guru, siswa, dan orangtua secara cepat dan akurat.
Kegiatan supervisi akademik di sekolah merupakan upaya pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru dalam upaya meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran, serta untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif (Mulyasa, 2011).
Supervisi di masa pandemi Covid -19 dilakukan pendekatan supervisi klinis. Supervisi klinis adalah mengembangkan kemampuan guru agar dapat bertanggung jawab terhadap kinerja guru dan terbuka kepada orang lain.
Supervisi klinis dilakukan dalam proses tatap muka yang memungkinkan kepala sekolah dan guru bersama-sama membahas dan menganalisis masalah pembelajaran jarak jauh yang dilakukan di rumah (PJJ). Pelaksanaan supervisi klinis dilakukan dengan mempersiapkan dokumen untuk menentukan skala prioritas dan menyiapkan instrumen pengamatan.
Selain itu juga melakukan koordinasi dan membuat kesepakatan tempat, waktu, cakupan materi yang diobservasi, strategi pengamatan maupun kriteria penilaian yang akan dilaksanakan.
Salah satu bentuk kegiatan supervisi klinis yang dapat dilaksanakan pada masa pandemic ini adalah pada saat guru mengajar di laboratorium komputer melalui Zoom selama 2 x 30 menit.