Terkait pertanian, Supardi, menjelaskan sektor ini merupakan program strategis (Progis) Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah. Tertuang dalam RPJMD. Penunjang progis tersebut, pemerintah provinsi mengucurkan anggaran puluhan miliar untuk memajukan sektor pertanian.
Banyak bantuan nantinya untuk kelompok-kelompom tani. Masuk didalamnya bantuan sapi dan unggas.
“Bantuan sapi dan itik hari ini direalisasikan yang pertama pada RPJMD Mahyeldi-Audy di Kota Payakumbuh untuk delapan kelompok, kepada kota ini harus menjadi pilot projek pengembangan sapi dan itik,” harapnya.
Dia mengimbau untuk penerima bantuan, sapi dan itik harus sesuai dengan spek yang telah disepakati. Untuk sapi yaitu jenis Crosing Brahman dan sumental. Jika ada yang tidak sesuai jangan ditanda tangani untuk berita acara. Bantuan itik juga disertai dengan pakan dan obat-obat pengembanganya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Sumatera Barat Erinaldi mengatakan, terealisasinya bantuan sapi dan itik untuk 8 kelompok di Kota Payakumbuh merupakan anggaran pokok pikiran (pokir) Supardi yang ditumpangkan Disnakkeswan sebesar Rp 2 miliar untuk pengadaan 40 sapi dan 10 ribu itik.
Dia mendorong kelompok – kelompok tani berkolaborasi dengan korporate desa. Sehingga akan memberikan penguatan ekonomi dalam pengembangan. Secara geografis Payakumbuh memiliki alam yang mendukung pengembangan peternakan khususnya unggas.