Sunyinya Pasar Dikebisingan Demo

oleh

Apa yang menjadi momok sehingga pelaku pasar tersebut bahondoh poroh mendatangi kantor wakil rakyat terebut. Jawabannya tidak lain tentang Ranperda Pengelolaan Pasar Tradisional yang diajukan eksekutif yang menurut agendanya akan disahkan dewan pada medio April ini. Jadi, sebelum palu diketok DPRD , maka para pedagang dan pemilik toko tadi menyampaikan aspirasinya agar Ranperda tersebut ditunda pengesahannya, dan dikaji ulang prosesnya.

WIDIAT

Selanjutnya: Kaji Ulang Ranperda Pengelolaan Pasar Tradisional

Lebih lengkap, baca versi cetak:

The Public Edisi 19/12-17 April 2016 (Terbit Tiap Senin)

Menarik dibaca