Ketiga ungkap Nurnas adalah Sungai Batang Mangor yang normalisasinya butuh lanjutan.
“Pekerjaan normalisasinya 2011 arah perbatasan Pariaman dengan Padang Pariaman. Di situ ada sekolah, saya mengkhawatirkan akan merobohkan sekolah tersebut, bahkan daratan sudah banyak jadi sungai,” ujarnya.
Keempat, Sungai Batang Anai yang didekat Bendungan Anai, Nurnas mengungkapkan kondisinya sudah meruntuhkan jalan menuju Sikayan Pasie Laweh Lubuk Alung sejak tahun 2014.
“Ini semua tidak pernah jadi perhatian seperti tidak prioritas pada hal jika dibiarkan mengancam hidup orang banyak,” ujar Nurnas.
Khusus di Sungai Batang Sani kata HM Nurnas sangat-sangat perlu sekali di survei Dinas terkait atau Balai Sungai.
“Termasuk yang lain jika kita tidak ingin mendapatkan yang lebih besar kerugian lagi. Kita bicara banjir-banjir tapi sungai-sungai yang di daerah kita kurang jadi prioritas.
Semua sungai kita ini sudah banyak yang kritis perlu Normalisasi. Termasuk Batang Lembang di Kabupaten Solok, akibatnya telah menjadi langganan musibah banjir,”ujar HM Nurnas.