Padang – Padang Pariaman punya banyak aliran sungai, semestinya bisa memberikan kehidupan bagi masyarakat. Tapi harus dilakukan perawatan dan normalisasi.
Pasalnya ada banyak sungai di Sumbar kekinian di Kabupaten Padang Pariaman telah masuk kategori kritis dan berbahaya.
“Jika tidak mendapatkan penanganan akan berbahaya, baik bagi daerah maupun masyarakat di sepanjang aliran sungai di Kabupatean Padang Pariaman,” ujar Anggota DPRD Sumbar asal daerah pemilihan Padang Pariaman-Pariaman HM Nurnas, Selasa 23/2/2021 di Padang.
Ada empat sungai yang diamati politisi senior Partai Demokrat Sumbar itu, yakni;
Sungai Batang Sani yang butuh normalisasi dan jika tidak disegerakan bisa meruntuhkan jenbatan menjadi mobilitas masyarakat.
“Kedua, Muaro Tapakih (Tiram) yang sebelah kiri dari Ketaping menuju Ulakan, kondisinya tebing sudah banyak yang runtuh, dikuatirkan bisa menggerus bangunan masjid di sebelum jembatan Tiram itu,” ujar HM Nurnas.
Ketiga ungkap Nurnas adalah Sungai Batang Mangor yang normalisasinya butuh lanjutan.
“Pekerjaan normalisasinya 2011 arah perbatasan Pariaman dengan Padang Pariaman. Di situ ada sekolah, saya mengkhawatirkan akan merobohkan sekolah tersebut, bahkan daratan sudah banyak jadi sungai,” ujarnya.