Sumber Bencana Yang Menerjang Khatulistiwa

oleh

Hanya laporan bahwa penebangan kayu bulan ini mencapai sekian-persekian bla-bla-bla. Daerah-Aliran Sungai (DAS) yang kebanyakan masih kawasan hutan tak luput dieksploitasi sumber daya alamnya tanpa menghiraukan ketahanan ekosistem lingkungan. Tanaman yang warisan sejak nenek moyang untuk cucu kemenakan regenerasi compang-camping sudah. Hulu-kawasan hutan didaerah hulu sungai sudah pada gundul dibabat secara illegal. Termasuk hutan penyangga dikawasan perbukitan tak luput disatroni juga diembat tumbuh lebat pepohonan yang umurnya sudah puluhan bahkan ratusan tahun. Hanya tinggal tunggul kayu yang tak bertuan.

Disinilah salah satu atau diantara tanda-tanda siap memanen bencana alam. Andaikata ketahanan ekosistem lingkungan sudah tak bisa dipertahankan, apa boleh buat bukan dengan terpaksa menerima bencana alam tersebut. Bisanya hanya pasrah !.Andaikata takdir kita diberi usia masih panjang ya terhindar dan selamat dari ganasnya bencana alam.

Itulah  gambaran potret buram faktor dini penyebab  terjadinya bencana alam.Lanatas dengan bagaimana kita menjaga dan menghindari daari bencana alam tersebut?. Salah satunya adalah, introspeksi diri, saatnya tumbuhkan kesadaran menjaga dan mempertahankan sumber daya alam yang masih tersisa. Kalau mau mengolah secara profesional, jangan lupakan masalah kesehatan lingkungannya yang harus diskala prioritaskan. Pemerintah bersama elemen masyarakat termasuk para rewalan cinta ketahanan lingkungan harus memberdayakan  kesadaran kepada masyarakat yang dikatakan “Sadar Lingkungan”.

Menarik dibaca