Faktor bencana alam seperti ini memang permanen fenomena alam.Kalau bencana alam, dari tanah longsor, banjir bandang lalu memasuki kawasan perkotan, banjir rob, tergenang air hingga mencapai lebih 2 meter itu tidak permanen bisa sering kali terjadi atau berulang-ulang dikarenakan situasi dan kondisi ekosistem lingkungannya tidak bisa dipertahankan karena aktivitas berbagai macam dan berbagai ragam.
Kenapa kerap terjadi bencana alam yang bukan fenomena alam? Marilah kita sadari dan pelajari cikal bakalnya, kita uraikan faktor tersebut.
Kalau kita mau jujur, faktor penyebab bencana alam itu bidikannya tak jauh meleset bukan sekedar penafsiran. Ini nyata, karena kebutuhan dan kepentingan manusia.Kepadatan penduduk semakin bertambah, berbagai tuntutan kebutuhan mewarnainya. Lalu manusia terlalu rakus mengeksploitasi alam. Apapun dalihnya dan apapun alasannya, entah itu rasional atau dipaksakan dibuat rasional. Termasuk untuk kepentingan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.
Lantas diantaranya munculah kegiatan menyimpang dari koridor yang sudah dikuatkan dengan regulasi yang punya kewenangan. Antara lain faktor penggundulan kawasan hutan dengan berbagai alasan bermasker pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Perluasan perkebunan sawit, pengusaha yang diberikanizin HPH dengan kontrak masa berlaku puluhan tahun tanpa ada monitoring pengawasan yang melekat dan ketat dari pemerintah.