Sehingga itu kata Ramlan, Bukittinggi mulai Senen besok sudah tandatangani pencairan dana tidak terduga itu.
“Dan kita sudah memesan ke Surabaya APD dan sarana lain untuk pencegahan dan penaganan pasien. Saya pikir ini butuh kerja sama semuanya, tidak bisa diserahkan ke rumah sakit ataupun dokter. Pemko harus cepat bersikap,”ujar Ramlan mengabarkan di group whatsapp ‘kawal covid-19’.
Baca : Ini Daftar Propinsi yang Telah Terpapar Virus Corona
Tak hanya itu kata Ramlan Bukittinggi sangat serius menghadapi Covid-19. “Langkah-langkah antisipasi sudah dilakukan, Bukittinggi kota pertama bkt meliburkan sekolah dan menutup semua tempat wisata. Dan sudah enam hari aparat kami melakukan penyemprotan disinfektan dan ini akan berlanjut sampai ke ke properti masyarakat termasuk properti publik lain seprtjli terminal objek wisata hotel mesjid,” ujar Ramlan.
Sementara Wakil Ketua Komisi Informasi Sumbar Adrian Tuswandi mengapresiasi pihak Polri di Sumbar yang menghimbau lewat pengeras suara masyarakat yang masih berkumpul di berbagai area publik. “Informasi himbauan di tengah pandemi Corona termasuk klasifikasi informasi serta merta, dan itu harus segera sifatnya di sampaikan ke publik luas,”ujar Toaik biasa banyak kalangan menyapa Adrian