Spiritsumbar.com, Padang – Pemerintah Sumatera Barat agar lebih tanggap dan menidak secara tegas para penambang – penambang liar yang ada di Sumatera Barat karena belakangan ini telah banyak menelan korban.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Arkadius Dt. Intan Bano dalam Rapat Paripurna DPRD Sumbar dengan agenda Penyampaian Jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda APBD 2018, di ruangan sidang utama DPRD Sumbar, Kamis (5/10/2017).
Menurutnya, kerusakan lingkungan pada beberapa daerah di Sumatera Barat disebabkan banyaknya penambang liar. “Malahan banjir bandang yang telah meluluh lantakan permukinan dan sawah masyarakat, hal ini menjadi pertanyaan partai Demokrat pada paripurna sebelumnya,” ujar Arkadius.
Pada kesempatan itu Arkadius mengulas tentang pandangan fraksi fraksi yang mendorong pemerintah daerah untuk dapat melakukan inovasi, dalam rangka mencari sumber sumber pendapatan baru yang tidak bertentangan dengan Undang Undang Nomor 28 tahun 2009.
Selain dari itu fraksi fraksi juga melihat masih terdapat peluang untuk meningkatkan pendapatan daerah dari optimalisasi pengelolaan aset daerah, peningkatan kinerja BUMD serta pos pos retrebusi daerah.