Wagub juga menyampaikan, saat ini di Sumatera Barat ada 14 kabupaten/kota yang melakukan pembangunan di sektor pariwisata secara baik, Kota Padang dengan Kota Tua Siti Nurbaya – Muaro – Pantai Air Manis, Pesisir Selatan Kawasan Wisata Terpadu Mandeh, Pariaman dengan wisata bahari, Payakumbuh dengan wisata kuliner, Limapuluh Kota kelok sembilan, Harau dan Padang Mangateh, Bukittinggi Jam Gadang, Ngarai Sianok dan Lubang Japang, Agam dengan Maninjaunya.
Kemudian Kabupaten Solok dengan Singkarak dan danau kembar, Solok Selatan dengan seribu rumah gadang, Tanah Datar dengan desa terindah, istano basa pagaruyung dan budaya, Sijunjung Silokek, kampung adat, Sawahlunto dengan kota tua, gedung lunsum, Padang Pariaman wisata religi Ulakan dan Mentawai dengan surving.
Dengan potensi wisata 14 kabupaten/kota ini, tentu pembangunan pariwisata Sumatera Barat tentu akan kekuatan sinergitas yang besar antara daerah yang mendukung satu sama lainnya.
Untuk itu kita agar fokus pada potensi besar Sumatera Barat pada Wisata Halal sebagai bahan usulan kepada Presiden, sebagai salah satu prioritas pembangunan pariwisata nasional, harap Wagub Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.
Wagub Nasrul Abit juga menjelaskan khusus Mentawai kita akan mencoba mengajak pihak imigrasi dan terkait lainnya atas persoalan kunjungan wisatawan dari berbagai negara yang langsung masuk dengan kapal-kapa layar ke Kepulauan Mentawai, tanpa dapat kita ketahui.