Bisa saja nanti jika pemerintah pusat mendukung Wisata Halal Sumatera Barat, maka penerbangan Padang – Timur Tengah akan dibuka dan ini tentu memperjelas pasar “Wisata Halal ” itu masyarakat negara-negara muslim Timur Tengah, ungkapnya.
Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam kesempatan itu menyampaikan, kita mesti siapkan konsep yang matang tentang ” Wisata Halal Sumatera Barat”, karena potensi cukup besar dan cocok dengan budaya masyarakat Sumatera Barat yang berfilosofi ” Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah “.
Dan potensi wisata Sumatera Barat menerima 3 kategori penghargaan wisata halal yang telah didapatkan dari ajang internasional WHTA 2016. Hal ini tentu akan menjadi modal yang kuat untuk mendorong promosi destinasi tersebut.
Jika Sumatera Barat telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai dinasti Wisata Halal Indonesia, makan akan menjadi branding yang lebih kuat, diharapkan turut mendongkrak kinerja industri pariwisata di Sumatera Barat maupun Indonesia.
Hari ini baru ada beberapa penerbangan antara daerah, Padang- Malaysia, Padang- Singapura, Padang – Jakarta, Padang – Batam, Padang- Pekanbaru, Padang – Jambi, Padang- Bandung. Jika jalur penerbangan ini bisa ditingkat dengan adanya penerbangan Bali – Padang, Yogyakarta – Padang dan Abu Dhabi – Padang ( Timur Tengah – Padang ) tentu akan membantu jumlah kunjungan orang untuk datang ke Sumatera Barat, terang Nasrul Abit.