Sumbar Market Bencana, E. Rahman : Kita Berterimakasih pada Pusat

oleh

Aktivis Kebencanaan Khalid Syaifuddin mengatakan, ancaman bencana di Sumbar sangat lengkap. Sedikitnya ada 13 ancaman bencana yang ada di Sumbar. Gunung api saja ada 3 di Sumbar, 4 dengan Gunung Kerinci, belum lagi ancaman bencana lainnya. Ini takdir kita di Sumbar, kita tak bisa lari dengan kondisi alam ini.

Diskusi yang bertajuk “Mitigasi Bencana di Sumbar” juga menghadirkan narasumber Kalaksa Badan Oenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Erman Rahman dan Johnnedy Kambang (Jurnalis).

Dalam potensi ancaman bencana ini, lanjut Khalid, potensi rentannya di mana dan apa resikonya.

“Karena itu, dalam mitigasi bencana yang perlu diurus itu adalah resikonya. Inilah yang harus diorganisir untuk menguranginya,” ungkap Khalid yang juga Ketua Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Sumbar.

Dalam manajemen risiko, tambah Khalid, ada pencegahan untuk mengurangi bahaya dan ancamannya. Beda halnya dengan gempa bumi, yang sulit dilakukan pencegahan.

“Tapi kalau banjir, longsor atau abrasi pantai, masih bisa kita urus untuk mengurangi resikonya. Dilakukan upaya mitigasi agar risikonya semakin kecil. Apalagi juga ditambah dengan kesiapsiagaan,” ucap Khalid.

Menarik dibaca