Gubernur Irwan Prayitno juga mengatakan masalah yang belum teraktual saat ini adalah data. Kita berharap dengan penandatangan MoU saat ini tentu Balitbang ESDM dapat memberikan dan menemukan data yang harus diangkat melalui bahan penelitian untuk bahan investasi daerah.
Kita juga berharap Balitbang ESDM sebagai lembaga yang memiliki kemampuan dalam penelitian dan pengembangan serta rekayasa teknologi, pengkajian dan survei energi dan sumber daya mineral, untuk melakukan akserelasi tugas-tugas kekhususnya dibidang energi dan sumber daya mineral, pinta Gubernur.
Ka Balitbang Kementerian ESDM, Sudias Toto menyampaikan, mendukung pembangunan ekonomi Sumatera Barat sesuai potensi energy terbarukan yang miliki.
Saat ini sesuai arahan menteri ESDam semua Puslitbang yang ada dilingkungan Badan Litbang ESDM telah menyandang status BLU. Dengan BLU diharapkan Balitbang dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat dengan antara lain meningkatkan ketersediaan listrik khusus energy bersih dan berkelanjutan serta mampu memberikan jawab teknologi yang diperlukan masyarakat.
BLU Balintang ESDM sedang melakukan kerjasama dengan Unand untuk mengembangkan potensi PLTMH, sejak Juli 2017 dilingkungan kampuas Unad dengan kapasitas terpasang 400 kW. Ini akan menjadi laboratorium dalam melakukan riset yang terkait dengan pembangkit tenaga listrik dari air yang diharapkan Unand dapat melahitkan insiyur-insiyur atau pebisnis pembankit listrik yang tangguh, ujar Toto.