“Tidak heran saat ini, Kota Tidore Kepulauan, juga merupakan kota terluas ketiga di Indonesia setelah Kota Palangka Raya dan Kota Dumai,” ujarnya.
Dijelaskan LaNyalla, salah seorang Sultan Tidore yang terkenal adalah Sultan Nuku, yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Sultan Nuku dikenal sebagai salah satu pejuang yang mati-matian berjuang melawan penjajah.
“Selain itu, sejarah juga mencatat peran dan kegigihan Sultan Zainal Abidin Syah dalam mempertahankan kedaulatan NKRI,” jelasnya.
Senator asal Jawa Timur ini mengatakan, Tidore ketika itu menjadi sebuah kerajaan maritim yang memiliki wilayah kekuasaan sangat luas, meliputi sebagian Maluku.
Tidak hanya itu, Papua menyatu dalam NKRI pun salah satunya atas jasa Sultan Zainal Abidin Syah, sehingga beliau diangkat menjadi Gubernur Irian Barat pertama (sekarang Papua dan Papua Barat, red) yang menjabat pada tahun 1956-1961.
Atas besarnya jasa-jasa beliau dalam mempertahankan kedaulatan NKRI, LaNyalla dengan tegas menyatakan akan mendukung penuh usulan agar Sultan Zainal Abidin Syah menjadi Pahlawan Nasional.
“Oleh sebab itu, saya juga mengusulkan agar dibangun museum atau monumen peringatan Trikora di Kota Tidore, agar generasi muda dan masyarakat Indonesia bisa melihat kembali sejarah Papua, bagaimana pentingnya mempertahankan NKRI, dan juga menyadarkan pentingnya menjaga persatuan dan kedaulatan,” harapnya.