SpiritSumbar.com – Bupati Pasaman Barat H Syahiran membuktikan komitmennya untuk memajukan industri usaha kecil dan menengah, termasuk berencana akan mendorong berkembangnya industri kerajinan tenun sulaman benang emas masyarakat Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas.
Hal ini dinyatakan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Diklat Industri Padang, Selasa 31 Januari 2017, di kantor bupati setempat.
Kepala Balai Diklat Industri Padang Kementerian Perindustrian Jonni Afrizon menyampaikan, Kabupaten Pasaman Barat memiliki komitmen yang bagus untuk mensejahterakan masyarakat terutama di bidang keterampilan. Selain itu, Balai Diklat Industri (BDI) memiliki tugas dalam membentuk keterampilan terutama di bidang fashion dan bordir.
“Ini sudah menjadi program utama kita dalam menciptakan skil yang handal, sehingga melahirkan tenaga kerja yang unggul nantinya,” kata Jonni Afrizon di hadapan Bupati Pasbar dan pelaku UMKM di Pasaman Barat.
Ia menambahkan, BDI memiliki program Three In One, yakni pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja. Program inilah nantinya yang memberikan jaminan kepada tenaga kerja sehingga terjamin mutu dan kualitas. “Mutu dan kualitas ini tidak bisa diucapkan begitu saja. Butuh sertifikat dan standarisasinya sehingga tenaga kerja kita memiliki skill. Tentunya akan bermuara kepada gaji atau pendapatan yang layak,” sebut Jonni.