Tragisnya, disaat Hafni Hafis masih berbicara, anggota dewan lainya juga melayangkan interupsi.
Seperti tak mau kalah, aksi interupsi sejumlah anggota dewan terkait mempersoalkan pimpinan sidang itu, semakin memanas dan menyulut emosi sejumlah anggota dewan.
Aksi saling dorong sesama orang terhormat itu pun tak terelakkan. Bahkan, keributan juga menjalar hingga keluar ruang rapat.
Sementara, didalam ruang, suasana justru semakin tak menentu dan mencekam. Aksi pukul meja hingga membanting asbak rokok ikut mewarnai suasana. Akhirnya rapat terpaksa kembali diskors dengan melakukan rapat internal dewan.