Hal ini dilakukan agar peraturan yang dibuat memang betu-betul berasal dari bawah dan bisa dipatuhi dan dilaksanakan secara bersama-sama. Setelah diperoleh kata sepakat barulah peraturan dan tata tertib sekolah tersebut ditetapkan dan di sosialisasikan dalam bentuk lisan dan tulisan kepada semua warga sekolah.
Keempat, pengawasan penegakan disiplin. Disiplin yang dibuat akan berjalan dengan baik apabila ada pengawasan yang bagus dari semua lini. Kepala sekolah sebagai penanggung jawab pengawasan di sekolah harus bisa membagi dan mengontrol kegiatan setiap unsur yang berada di sekolah yang menjadi tanggung jawabnya.
Terjadinya perkelahian di sebuah sekolah tidak selalu di sebabkan oleh perilaku peserta didik saja, akan tetapi bisa juga disebabkan karena perilaku guru yang tidak serius mendampingi peserta didik sewaktu belajar. Tindakan yang dilakukan guru umpamanya dengan pergi meninggalkan kelas sewaktu kegiatan belajar berlangsung, atau dengan memberikan tugas dan catatan kepada peserta didik sementara gurunya sendiri tidak berada didalam kelas mengawasi perilaku peserta didik yang menjadi tanggung jawabnya.
Dibuatnya daftar pelajaran disekolah sebenarnya mengartikan adanya perjanjian antara guru dengan sekolah dan peserta didik bahwa di jadwal yang telah dibuat mereka secara bersama-sama akan berada di dalam sebuah ruangan pembelajaran untuk melakukan proses belajar dan mengajar.