Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sekolah dalam upaya menghabiskan gengster, antara lain pertama, membumikan peraturan dan tata tertib sekolah.
Tata tertib sekolah yang dibuat harus aplikatif, tersosialisai dan ditindak lanjuti secara cepat, tepat dan tegas. Hal ini dilakukan agar permasalahan yang terjadi tidak semakin berlarut-larut dan bertambah menjadi lebih besar.Ketegasan sangsi yang yang diberikan harus memberi efek jera terhadap peserta didik, akan tetapi tetap dalam ranah yang sifatnya mendidik.
Kedua, prosedur tetap yang jelas. Dalam menindaklanjuti setiap pelanggaran tata tertib sekolah yang dibuat, harus jelas prosedur tetapnya. Siapa mengerjakan apa, pemberian batas kewenangan dari permasalahan yang terjadi serta penyelesaiannya.
Ada masalah yang bisa diselesaikan oleh guru kelas atau guru mata pelajaran saja, ada yang bisa diselesaikan olehguru piket, guru bimbingan konseling, pemanggilan orang tua, wakil kepala sekolah, rapat dewan guru, kepala sekolah serta melibatkan komite sekolah dan pihak lain yang terkait.
Ketiga, tindakan preventif yang harus dilakukan. Sebaiknya pihak sekolah sebelum mematenkan peraturan dan tata tertib sekolah terlebih dahulu mengujipublikkannya kepada peserta didik, orang tua, dan komite sekolah.