Stop Gengster di Sekolah

oleh

Sebagai sebuah contoh kejadian tindak kekerasan yang baru saja terjadi adalah kekerasan senior terhadap yunior di sekolah tinggi ilmu pelayaran (STIP) Marunde Cilincing Jakarta Utara. Sebagai korbannya adalah Amirullohadiyasputra (19 tahun) taruna STIP tingkat I yang dianiaya oleh beberapa orang seniornya. Hancur danluluh lantak perasaan kita dibuatnya

Belajar dari kejadian itu, tentunya orang tua yang lainpun merasa agak cemas ketika anaknya berada di sekolah. Untuk menghilangkan kecemasan orang tua  sewaktu anaknya berada di sekolah, sudah selayaknyalah pihak sekolah bekerjasama dengan unsur-unsur terkait seperti komite sekolah, aparat  keamanan serta masyarakat disekitar sekolah untuk merapatkan barisan dalam melakukan sebuah kegiatan dan tindakan yang sifatnya menstop keberadaan gengster di sekolah.

Bagi peserta didik sendiri tentu akan merasa nyaman dan gembira sewaktu berada di sekolah. Kenyamanan dan kegembiraan seorang peserta didik di sekolah dengan tidak adanya gengster akan dapat meningkatkan kualitas dan hasil belajarnya. Bobbi De Porter dalam bukunya (Quantum Teacching, 2001) mengatakan suasana yang penuh kegembiraan membawa kegembiraan pula dalam belajar dan hasil belajar.

Menarik dibaca