Sosialisasi Perda Pengelolaan Lingkungan, Khairuddin Simanjuntak : Selamatkan Anak Cucu dari Kehancuran

oleh

PASAMAN – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Khairuddin Simanjuntak, Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Kegiatan berlangsung, dari tanggal 7 sampai 10 April 2022, diawali dengan tausyiah atau ceramah, dan berbuka puasa bersama, dengan tokoh masyarakat, pemuda dan masyarakat lainnya.

Pada sesi pertama, Khairuddin menggelar sosialisasi di Nagari Padang Gelugur, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman. Di daerah ini, melibatkan semua komponen masyarakat.

Khairuddin mengatakan, kesinambungan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup amat perlu, untuk kepentingan anak-cucu kedepan. Sehingga tidak terjadi kehancuran yang mengakibatkan kesengsaraan masyarakat.

“Peraturan daerah tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, karena ini sangat penting untuk menyelamatkan generasi mendatang. Sehingga lingkungan bisa dipertahankan dari kehancuran dan lahan kritis,” tegas Khairuddin Simanjuntak.

Ditambahkannya, kelalaian dalam mengelola lingkungan, maka sama dengan menitipkan kehancuran lingkungan pada masa mendatang. Maka perlu ketegasan pada semua komponen, agar tetap menjaga stabilitas stabilitas lingkungan hidup.

“Jangan biarkan anak-cucu kita mendapat kesusahan jika kita tidak bisa menjaga lingkungan hidup dari sekarang, maka perlu landasan hukum berupa peraturan daerah, sehingga anak-cucu ke depan bangsa lebih tenang, karena lingkungan hidup sudah terjaga sejak kini,” tambah Khairuddin lagi.

Sekaitan dengan hal tersebut, Sumarni salah seorang peserta mengatakan, amat senang mendengar dan menerima pemaparan perda lingkungan hidup tersebut, karena selama ini mereka tidak mengetahui kalau hal itu memiliki aturan daerah tersendiri.

“Saya senang mendapatkan informasi ini, karena kami selama ini tidak tau kalau ada Peraturan Daerah Sumatra Barat Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” ungkap Sumarni.

Pertemuan dan sosialisasi yang berlangsung dengan rileks tersebut, diisi juga acara diskusi serta tanya jawab, sehingga terjadi dialoq dua arah dan suasana menjadi lebih ceria.(*).

Menarik dibaca