SMSI Desain Masa Depan Media Siber
Hanya dalam waktu 7,5 jam, opini yang disampaikan SMSI ke anggota sudah dimuat 571 media yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Iroth berpendapat, apa yang telah dikerjasamakan antara TNI Angkatan Darat dan SMSI merupakan langkah yang tepat. Dalam menghadapi ancaman sekarang ini, diperlukan strategi yang tepat, merancang perang yang dapat mempengaruhi mindset, perang siber, perang jaringan demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebelumnya SMSI telah menuntaskan rencana kerja dengan membekali para anggotanya berupa penguasaan teknologi media siber, bekerja sama dengan berbagai pihak. “Ini sudah tuntas,” kata Firdaus.
Perencanaan demi perencanaan sudah dicapai, dan sekarang, kata Firdaus, memulai tahapan rencana kerja berikutnya.
“Kawan-kawan anggota SMSI menyambut dengan penuh semangat terhadap rencana kerja pada tahap berikutnya,” tutur Firdaus dalam syukuran yang dihadiri pengurus SMSI antara lain Aat Surya Safaat, Lesman Bangun, Ervik Ary Susanto, Bernadus Wilson Lumi, Mohammad Nasir, Dar Edi Yoga, Zulnadi, dan Gugus Suryaman.
Selain itu hadir pula Penasihat SMSI Pusat Drs. KH. M. Ma’shum Hidayatullah, MM yang membacakan doa syukur, dan Mayjen TNI (Purn) Joko Warasito, Mayjen TNI (Purn) Wuryanto, Brigjen Yudha, Pegasus Kasad Asep. (*)