SMPN 6 Padang dan yBAS Kolaborasi Gelar Pelatihan Public Speaking

oleh

Padang, SPIRITSUMBAR.com – SMPN 6 Padang dan Yayasan Berkah Amal Salih (yBAS) menggelar pelatihan Public Speaking bagi para remaja se Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat.

Pelatihan berlangsung di Sekretariat yBAS, Perum Mitra Utama, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan, Lubuk Begalung, Kota Padang, pada Jumat 25 Oktober 2024.

Hadir sebagai narasumber dan mentor Kepala SMPN 6 Padang, Noverilan, M.Pd, Pembina yBAS, Saribulih dan Ketua yBAS Zetri Murni, SS. Sementara Camat Lubuk Begalung, yang juga praktisi Public Speaking akan menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya.

Pembina Yayasan Berkah Amal Salih, Saribulih mengatakan peserta kegiatan public speaking merupakan para remaja yang masih berstatus pelajar. Baik SMP/MTs maupun SMA/SMK.

“Para peserta diprioritaskan para remaja yang telah ditinggal mati sang ayah atau yatim. Juga, mereka yang memiliki tekad yang tinggi untuk mendalami public speaking,” ujar Saribulih yang juga praktisi pendidikan ini.

Dia tambahkan, kegiatan pelatihan Public Speaking ini akan dilakukan secara berkelanjutan. Dengan narasumber yang kompeten dan kapasitas yang tidak diragukan. Bahkan, kegiatan ini juga akan dilakukan secara nomaden atau berpindah-pindah.

“Public Speaking merupakan profesi yang tak tergantikan. Juga tak bakal tergerus teknologi. Karena, Public Speaking itu merupakan seni retorika,” ujar Saribulih.

Saribulih sangat mengapresiasi para peserta. Mereka sangat bersemangat dan berani tampil dihadapan orang banyak.
Saribulih juga mengucapkan terimakasih pada Kepala SMPN 6 Padang dan Camat Lubuk Begalung yang telah mensuport kegiatan ini.

“Terimakasih pada Ibu Kepsek Noverilan dan Pak Camat Andi Amir atas suportnya. Kita memang melakukan kegiatan ini secara sukarela dan gratis. Semoga menjadi ladang ibadah bagi semua yang terlibat. Termasuk para donatur untuk anak yatim dan Tim Kreatif Yayasan Berkah Amal Salih,” ujarnya.

Dia tegaskan, berbagai pelatihan yang digelar yBAS bertujuan untuk menciptakan generasi multitalenta. Juga, untuk menghindari perbuatan negatif.

“Untuk menghindari perbuatan negatif, para remaja harus digali potensinya. Oleh sebab itu, di yayasan ini dilaksanakan pendidikan seperti Tahfizh , kursus bahasa Inggeri. Juga, pelatihan membuat blog, public speaking, tari tradisional dan sebagainya,” ujar Saribulih.

Sementara, Kepala SMPN 6 Padang, Noverilan sangat mengapresiasi pelatihan Public Speaking ini. Tidak hanya mengirim para siswa sebagai peserta, Kepsek yang dengan label Magister Pendidikan prodi Bahasa dan Sastra Indonesia juga dengan sukarela menjadi narasumber.

“Kita ingin pelatihan ini terus berlanjut. Bahkan kita akan bikin kesepakatan dan kesepahaman atau MoU dengan yBAS,” ujarnya. (Salih)

Menarik dibaca