Sementara itu Mendikbud Muhadjir dalam sambutannya mengatakan, Pariaman dianugerahi bentang alam yang indah. Pengembangan pariwisata dan budaya di Pariaman perlu dimaksimalkan.
“Tidak masalah Pariaman tidak punya tambang dan industri. Dengan kekayaan alam dan budaya, Pariaman ke depan sangat menjanjikan,” ucap dia.
Ia menerangkan bahwa saat ini pemerintah pusat sedang fokus pada empat sektor pembangunan, yakni, sektor pariwisata, pertanian, kelautan dan industri kreatif. Luar dari empat sektor tersebut Indonesia tidak mampu bersaing secara global, apalagi di bidang manufaktur yang dikuasai oleh negara Tiongkok.
Oleh sebab itu pariwisata menjadi salah satu sektor menjanjikan. Dalam membangun sektor pariwisata sebagaimana yang diimpikan pemerintah kota Pariaman, pembangunan SDM mutlak dilakukan.
“Pariwisata Pariaman harus maju oleh masyarakatnya sendiri sebagai pelaku. Jangan sampai wisata maju tapi masyarakatnya hanya sebagai juru parkir, satpam sementara perhotelan dan perkapalan dimiliki oleh asing. Mulai dari kini bangun SDM itu melalui pendidikan seperti SMK Global,” sambungnya.
Ia, di samping itu mengimbau pemerintah daerah agar terus melestarikan dan menjadi pelopor tradisi budaya lokal. Budaya lokal yang eksotik sangat diminati oleh wisatawan asing. Pihaknya di kementerian juga tengah melakukan inventarisasi kebudayaan dan benda lokal agar tidak ditiru oleh bangsa asing.