Spirit Sumbar – Setiap SKPD harus hadir dalam penanggulangan bencana kebakaran di Kabupaten Limapuluh Kota sesuai tugas pokok masing-masing. Jangan sampai ada SKPD yang tidak mau tau atau tidak peduli dengan musibah tersebut.
“Hari ini merupakan hari ke 18 masa tanggap darurat musibah kebakaran di Kabupaten Limapuluh Kota. Kita berharap seluruh SKPD hadir dalam penanggulangan bencana ini,” ungkap Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan dalam arahannya pada apel pagi ASN di lingkungan kantor bupati setempat, Rabu (12/10/2016).
Dikatakan, seluruh SKPD mesti ikut mengambil langkah-langkah dan upaya penanggulangan kebakaran yang hingga kini masih menghantui masyarakat. Apapun bidang kerjanya, para aparat pemerintah di daerah ini harus ikut terjun dalam menanggulangi kebakaran tersebut.
“Kita mengajak SKPD tidak lagi menunggu perintah pimpinan daerah, melainkan harus proaktif dan berinisiatif untuk berperan dalam musibah ini. Jangan sampai rakyat tidak percaya dengan pemerintah daerah,” papar putera Lareh Sago Halaban itu.
Aparat pemerintah, lanjut Ferizal, harus bisa menunjukan kepeduliannya. Sebab, bencana ini berpengaruh langsung terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Bila tidak segera teratasi, dikhawatirkan bencana tersebut akan semakin membuat kerugian lebih besar terhadap masyarakat, ekonomi dan hutan atau lingkungan hidup.