Sitinjau Lauik, Sampai Kapan Penderitaan Akan Berakhir

oleh

Oleh : Feri Fren (Widyaprada BBPMP Sumbar)

Jalur Sitinjau Lauik merupakan urat nadi lalu lintas yang menghubungkan beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat.

Jalur ini juga merupakan penghubung antar propinsi di Sumatera bagian Tengah seperti Jambi, Bengkulu, Riau. Bahkan juga merupakan jalur lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan ke pulau Jawa

Apabila jalur ini macet, tentu masyarakat akan berputar melalui jalur Lembah Anai. Jika kondisi seperti sekarang ini dimana jalur Lembah Anai juga macet, maka jalur transportasi akan berputar lagi melalui Malalak. Sudahkah terbayangkan oleh kita akan bertambahnya waktu tempuh, biaya. Serta kerusakan atau ausnya onderdil kendaraan karena jauhnya jalan yang di lewati untuk sampai di Solok.

Hal ini tentu akan berdampak pula terhadap naiknya biaya transportasi dan biaya-biaya lainnya seperti harga sembako.

Sitinjau Lauik merupakan jalur yang sangat ekstrim. Jalan yang sangat terkenal dengan tikungan tajam, tanjakan yang ganas, tebing yang terjal serta jurang yang dalam. Akan, selalu siap menganga mengintai maut para pengguna jalan.

Pemandangan yang mengerikan sering terlihat, korban kecelakaan tiap sebentar terjadi di Sitinjau Lauik. Mobil putus rem, minyak sawit yang berceceran, tabrakan di tikungan, tanah longsor tidak bisa dihindarkan.

Truk yang rusak di jalan tiap sebentar. Karena tidak layak jalan, muatan yang melebihi kapasitas membuat macetnya lalu lintas.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Menarik dibaca