Dampak Judi Online Secara Finansial
Kecanduan judi online sering menyebabkan masalah keuangan serius. Pemain yang kalah berusaha untuk menutupi kekalahan dengan memasang taruhan dua kali lipat. Kadang, bandar memberikan kemenangan kecil untuk memberi harapan, tetapi pada akhirnya pemain kembali kalah. Banyak pemain yang, meskipun sudah mengalami kerugian besar, tetap bermain dengan harapan bisa mengembalikan uang yang hilang.
Ketika modal habis, pemain rela meminjam uang dari keluarga, teman, atau bahkan melalui pinjaman online untuk melanjutkan permainan. Mereka berpikir bahwa jika mereka menang, utang-utang tersebut bisa dilunasi. Sayangnya, sistem judi online justru memperburuk keadaan, dengan utang yang terus menumpuk dan sulit dilunasi.
Dampak Psikologis dari Judi Online
Selain berdampak buruk pada keuangan, judi online juga berbahaya bagi kondisi psikologis pemainnya. Pemain yang kecanduan judi cenderung terus mencari kemenangan, dan ketika harapan itu tidak tercapai, mereka mengalami stres, depresi, dan gangguan mental lainnya. Dopamin yang dilepaskan ketika menang memberikan kepuasan sementara, namun kekalahan berulang kali dapat merusak mental.
Kasus tragis bunuh diri akibat judi online pun telah terjadi, seperti kasus pria berinisial S di Ciputat, yang diduga mengakhiri hidupnya karena terlilit utang judi online. Banyak kasus serupa yang berujung pada kebangkrutan, stres, dan gangguan mental, bahkan tindakan bunuh diri. Judi online dapat menghabiskan segalanya, bahkan nyawa.