Padang, SpiritSumbar.com – Walaupun progres pencapaian realisasi OPD Tahun 2016 bisa dikatakan dapat tercapai juga ada yang tidak. Namun sangat disayangkan dari realisasi yang dicapai masih juga ditemukan sisa lebih penggunaan anggaran (silpa)
Hal itu dikatakan Ketua Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Padang, Faisal Nasir di DPRD Kota Padang, Senin (10/4/2017)
Dia juga menyinggung tentang outcome hasil yang dicapai dari belanja tidak langsung tadi terhadap kepentingan masyarakat tidak tercapai atau dari pada kegiatan OPD itu sendiri, ” katanya.
Dia juga menilai, kemampuan yang sangat rendah dari kepala OPD untuk menghabiskan anggaran. Karena dalam hal ini sudah terlebih dahulu ada program kegiatan serta perencanaan dari OPD yang bersangkutan. Seharusnya pada belanja tidak langsung tidak terjadi silpa kecuali pada kegiatan tender – tender itu tak masalah.
“Sangat kita sayangkan dari realisasi yang dilakukan tidak ada anfaat dan hasilnya. Salah satu contoh pada Dinas Perhubungan (Dishub) mengenai pangkalan angkutan kota (angkot) di belakang kantor balaikota lama. Apakah saat ini sudah berjalan maksimal untuk angkot yang masuk ke sana, ” ujarnya.
Faisal juga mengatakan, kepada OPD seharusnya membuat suatu perencanaan untuk fisik harus di buatkan setahun sebelum kegiatan dilaksanakan. Hal tersebut gunanya ketika perencanaan sudah matang diwaktu penganggaran cair maka kegiatan yang akan dilaksanaka dapat segera berjalan. Namun yang banyak terjadi kegiatan berjalan diakhir – akhir tahun, ini kan sama saja kegiatan itu akan tidak terselesaikan pada akhirnya.