Sebagai pendiri Silent Band, Hari menjelaskan bahwa Silent Band sudah berdiri sejak tahun 2015 di Semarang.
Baca : Painan Night Culinary, Rasakan Lezatnya Kuliner Pessel
Berawal dari keinginan kuat Hari untuk membentuk sebuah grup band. Hari yang punya kemampuan sebagai Vokalis mengajak teman sekampungnya yang bernama Rokhim untuk mengisi formasi Gitaris.
Kemudian Hari mengajak Iqbal, teman lamanya untuk jadi Drummer. Dari pertemuannya dengan Iqbal, akhirnya Hari dipertemukan dengan personal lainnya. Hingga Silent Band pun terbentuk.
Hari juga menjelaskan tentang perjalanan karya Silent Band yang sebelumnya telah merilis beberapa lagu. Pada tahun 2015 mereka merilis Extended Play (EP) dalam format CD yang memuat 5 lagu, judulnya ; Berat Rasanya, Aku Menunggu, Seperti Janjiku, Saat Kau Tak di Sini, dan Mengudara.
Baca : Yono Olah Kayu Bekas Jadi Rupiah
Dan pada tahun 2019 mereka merilis single berjudul Tapi Tak Begini. Lalu pada tahun 2021 meluncurkan lagu berjudul Tunggulah Tunggu, dirilis pada 54 stasiun radio di seluruh Indonesia dan berbagai platfom musik, serta YouTube.
Lebih lanjut Hari mengatakan, lagu Mengudara yang baru mereka rilis merupakan salah satu lagu di EP yang pernah mereka rilis pada tahun 2015 tersebut, namun untuk versi terbaru tahun 2022 dikemas makin apik dan matang oleh 21Hom Record Studio – Bandung, sebagai realisasi dari kerjasama mereka dengan label musik 21Hom Record.
Baca : Covid-19 dan Borok Adminduk
“Kami bergabung dengan 21Hom Record berawal dari teman lama yang menawarkan kesempatan kepada kami untuk masuk label musik. Lalu anak-anak Silent Band diminta mengirimkan demo lagu. Teryata lagu Mengudara kami itu diterima, dan diproduksi,” kata Hari.