Wagub Nasrul Abit dalam kesempatan itu juga menyampaikan, kita perlu perhatian terhadap perkembangan prestasi olahraga di daerah ini, karena kegiatan olahraga ini juga dapat menjadi sarana peningkatan pengembangan pembangunan pariwisata di Sumatera Barat.
Lihatlah betapa belum ada satupun atlit sepeda kita mampu bersaing dalam Tour De Singkarak sebagai event internasional Sporturism di Sumatera Barat.
Melalui Porprov ini tentu akan menjadi ajang produktifitas yang baik dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga di daerah ini.
Mari kita sukseskan penyelenggaraan Porprov Sumatera Barat ke 15 tahun 2018 di Padang Pariaman, tingkatkan spotifitas, prestasi dan persaudaraan yang lebih baik dalam dunia olahraga di Sumatera Barat, harap Nasrul Abit Dt. Malintang Panai.
,Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dalam kesempatan itu menyampaikan, kesiapan kabupaten Padang Pariaman selaku tuan rumah porprov Sumbar yang ke 15 pada tahun 2018, telah mencapai 70-80% dan diharapkan sebelum bulan November 2018, semua siap pakai.
Moskot Porprov Sumbar ke 15 ditetapkan si kambia, sosok yang diambil dari pohon kelapa (yang merupakan komoditi utama kabupaten Padang Pariaman) yang dianggap bersifat kuat dan dapat melindungi,serta bijaksana sebagai logo dan maskot yang akan digunakan selama helatan pekan olah raga antar kabupaten kota 2 tahun sekali itu.