Berbagai boikot dilakukan. Pemerintah Aljazair mencekal koresponden Aljazeera dan tidak mengizinkan melaporkan berita dari Aljazair. Bahrain melarang personel stasiun itu beroperasi dari sana pada 2002 dan 2004. Pada 2001, rudal AS menghancurkan kantor Aljazeera di Kabul
Baca : Kebakaran Besar Terjadi di Pasar Usang
Pada Maret 2008, pemerintah Israel memberlakukan boikot terhadap wartawan Aljazeera yang bekerja di Israel. Otoritas Israel menuduh Aljazeera dengan menunjukkan bias dalam laporannya tentang bentrokan Israel dengan Hamas di Gaza.
Aljazeera tak pelak dianggap anti-Amerika dan juga anti-Israel. Banyak sekali liputan Aljazeera yang menelanjangi kekerasan Amerika di Timur Tengah dan kekerasan Israel di Palestina yang luput dari pemberitaan media lain.
Baca : Kajati Sumbar Resmikan Uma Restoratif Justice di Mentawai
Membunuh Shireen adalah jalan pintas untuk membungkan kebenaran yang dihasilkan oleh media. Tetapi, membunuh Shireen tidak akan menghentikan kebenaran. Bangsa Palestina tidak pernah mundur dalam perjuangan menuntut hak untuk mendapat pengakuan di tanah airnya sendiri. Setiap satu orang tumbang akan lahir seribu orang lainnya. Shireen-Shireen baru juga akan terus lahir dan bermunculan. (*)
Halaman
<< ➊ ➋ ➌ ➍ >>