Setelah 32 Tahun, Padang Panjang Dipercaya Jadi Tuan Rumah MTQ Sumbar
Sebab, MTQ Sumbar ke-39 tahun 2021 itu akan berpotensi melahirkan multiplier effect. Di antaranya, pertama, jadi wadah promosi berbagai perkembangan Kota Padang Panjang, seperti pasar pusat yang cukup moderen, Islamic Centre, Rusunawa, video tron, sektor pariwisata, di samping perkembangan sektor pendidikan agama/umumnya.
Berikut, seperti biasa, pada event religi MTQ Sumbar itu ribuan orang akan datang ke Padang Panjang. Mereka itu, terutama kafilah dari 19 kota/kabupaten, keluarga/famili anggota kafilah, pejabat dan pihak terkait lainnya. Rupiah akan mengalir di kota ini lewat transaksi terhadap usaha ekonomi, terutama kuliner, transportasi, penginapan dan produk kerajinan.
Terkait hasil perjuangan di MTQ Sumbar ke-38/2019, kafilah Padang Panjang berada pada peringkat ke 11. Di segi lolos ke final terjadi peningkata. Sebab, jika pada MTQ Sumbar ke-37/2017 yang lolos ke final 6 orang, pada MTQ Sumbar ke-38/2019 tercatat 10 finalis. Namun hasil akhirnya yang beruntung baru meraih 2 medali emas, dan 8 medali perunggu. Ini turun dibanding MTQ sebelumnya , dimana Padang Panjang yang berada di posisi 8 meraih 3 medali emas dan 3 medali lainnya.
Dua orang peraih medali emas MTQ ke 38/2019 terdiri, Abdul Fikri di cabang bergengsi Qiraat Quran Mujawwad putra, dan Afrianto di cabang Kitab standar putra. Yang juga sangat menarik, Abdul Fikri didaulat sebagai pembaca Quran pada acara penutupan MTQ Sumbar ke-38/2019, yang resmi ditutup oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.