Spiritsumbar.com, Padang — Alumni itu harus bisa menjaga idealisme, integritas dan jangan lupa kepada almamater. Kontribusi alumni untuk almamater sangat urgen dan tinggi nilainya, sebab sangat dibutuhkan dalam pengembangan kampus, khususnya akreditasi.
Hal itu disampaikan Rektor Unand Prof Yuliandri saat menjadi pembahas dalam webinar Call for Paper IKA Unand, dengan tema “Pendidikan Tinggi serta Alumni yang Berkontribusi Untuk Kedjajaan Bangsa”, Rabu (1/7/2020) malam.
Menurut rektor, pandemi Covid-19 telah merubah tatanan kehidupan, termasuk di dunia perguruan tinggi. “Baru saja Unand mewisuda 1103 lulusan secara daring,” ujar Guru Besar Fakultas Hukum Unand ini.
Lebih lanjut disampaikan, telah terjadi transformasi, dimana kampus memberikan otoritas kepada orangtua memindahkan jambul wisudawan di rumah masing-masing, secara virtual.
“Ada hubungan emosional tersendiri antara orangtua dengan kampus,” imbuh Prof Yuliandri, yang sekaligus mengapresiasi penerbitan buku Inspirasi Untuk Kedjajaan Bangsa, dan diskusi yang dilaksanakan DPP IKA Unand untuk membedahnya.
Diskusi tadi malam itu dipantik oleh Khairul Jasmi, Pemred Harian Singgalang sekaligus editor buku, sebagai pengantar diskusi. Pres KJ, demikian panggilan akrab Komisaris PT SP ini, membuat diskusi menjadi segar dengan candaannya.