Jika sudah kena nakorba apalagi masuk jaringan mereka, anak kita tidak akan punya masa depan lagi. Karena kualitas pemikiran, kecerdasan dan kepribadian generasi mudah kita telah rusak akibat nakorba.
Karena itu perlu kegiatan pencegahan diri terutama dari perhatian orang tua, guru dan lingkungan masyarakat tampat tinggal, ajaknya.
Selain Wagub Nasrul Abit juga meningatkan, saat ini kita perlu super pengawasan ketat, agar tidak menyesatkan anak-anak kita dari prilaku sek menyimpang Lesbian, Gay, Bisexsual, Transgender (LGBT)
Persoalan LGBT ini memang ujian dari filosofi budaya kita, adat budaya Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS- SBK) dan kelihatan iman dan praktek budaya kita ternyata lemah.
Ada data perkembangan LGBT di Sumbar pada tahun 2015 jumlah berjumlah 6.000 orang, tahun 2016 berjumlah 9.000 dan tahun 2017 ini amat mengejutkan kita menjadi 19.000 orang terlibat. Data Rumah Sakit M. Djamil Padang, dari kasus penyakit HIV /Aids, 70 % berasal dari sek menyimpang pelaku LGBT, hanya 30 % dari WTS.
Penyakit HIV/Aids merupakan penyakit yang sampai saat ini hampir tidak ada obatnya, hanya menunggu ajal tiba saja hidup akan sia-sia, ingat Wagub Nasrul Abit.
Sambutan Walikota Padang diwakili Sekdako Asnel juga menyampaikan karena mendadak, kami tidak bisa hadir lengkap kareja baru dapat jadwal sore ini.