SPIRITSUMBAR.com, Meulaboh – Pemerintah Aceh Barat memecat oknum Satpol PP Syahrul Mukaram, yang ditandai dengan pelepasan seragam dan artribut Satpol PP dari tubuhnya, Sabtu (6/11/2021).
Pemecatan dilakukan karena kekerasan terhadap peserta unjuk rasa di kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Aceh Barat pada 3 November 2021.
Proses itu pun direkam dan kini videonya telah beredar di media sosial.
Sebagaimana dilansir akun infoacehbarat.id dari beritakini.co, Syahrul Mukaram juga secara bertanggungjawab mengakui kesalahannya.
Dia meminta maaf terhadap pengunjuk rasa dari Gerakan Perempuan Tolak Kekerasan Seksual Terhadap Anak (GERTAK) dan mahasiswa.
Dia menyadari perbuatan kekerasan yang dilakukan itu telah mencoreng citra Satpol PP WH Aceh Barat. “Saya minta maaf sebesar-besarnya,” kata Syahrul Mukaram.
Seperti diketahui, Syahrul Mukaram sebelumnya terekam kamera menyerang peserta aksi unjuk rasa di kantor DP3AKB Aceh Barat.
Sedikitnya dia melapas dua tendangan yang menyasar salah satu mahasiswa yang tergabung dalam GERTAK tersebut.
Perbuatannya itu tak hanya dinilai bermuatan kekerasan. Tapi juga telah melanggar HAM dan menjatuhkan martabat orang lain.