Rincian pendistribusian zakat dan infak-sedekah oleh BAZNas Kota Padang Panjang pada 2023 lalu itu terdiri;
- Bantuan modal usaha (program Padang Panjang makmur) 530 KK Rp 1,2 milyar.
- Beasiswa pendidikan (program Padang Panjang cerdas) 1.174 orang Rp 2,2 milyar
- Bantuan biaya berobat (program Padang Panjang sehat) 167 orang Rp 347,1 juta
- Bantuan konsumtif (program Padang Panjang peduli) 2.146 KK Rp 1,076 milyar
- Bantuan muballigh (program Padang Panjang dakwah) Rp 242,2 juta
- Penyaluran infak – sedekah sebesar Rp 51,5 juta
Terkait rekrutmen 2 orang S1 ekonomi untuk monitoring, bimbingan manajemen usaha dan pemasaran produk, terobosan yang mulai dilakukan berupa pembentukan beberapa kelompok usaha sejenis, seperti kelompok usaha jualan P&D dan usaha service sepeda motor. Kini di 2024 ini akan dibentuk pula kelompok usaha laundry.
Maksud dari pembentukan kelompok-kelompok usaha sejenis ini menurut Sekretaris BAZNas, Rafles Sama, pensiunan Kabag Humas Pemko Padang Panjang itu, untuk kemudahan kegiatan bimbingan manajemen usaha dan pemasaran produk. Apalagi terkait pemasaran produk, usaha berkelompok akan lebih menunjang.(jym/yet).–