Spirit Sumbar – Shalat Asyar berjemaah baru saja usai dilaksanakan di Masjid Nurul Hidayah, Labuhan Tarok, Bungus, Jumat (21/10/2016).
Satu per satu para jamaah meninggalkan masjid. Hal sama juga dilakukan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah yang keluar dari masjid dengan santai.
Di luar masjid, puluhan santri yang akan mengikuti pelajaran, tampak asyik bermain. Tak hirau dengan jamaah yang keluar dari pintu masjid. Situasi ini menjadi perhatian bagi Walikota Padang, karena tak biasanya santri masjid bermain lepas shalat Asyar selesai digelar. Mahyeldi pun bertanya kepada santri yang bermain persis di dekat pedagang roti. “Sudah pada shalat semuanya?” tanya walikota.
Santri pun diam membisu. Tak ada yang berani menjawab. Beberapa santri yang akan membeli roti pun ‘tergagau’ dan urung melanjutkan. Dengan lugu dan polos, seorang santri menjawab jika dirinya belum menunaikan shalat Asyar. “Belum, Pak,” jawabnya.
“Cepat shalat dulu,” ajak Mahyeldi dan para bocah itu pun bergegas mengambil wudhu. Mereka membersihkan dirinya. Satu persatu masuk ke dalam masjid untuk menunaikan shalat Asyar.
Dengan sabar walikota tegak di luar masjid, persis di sebelah pedagang roti. Matanya tertuju kepada santri yang sedang melaksanakan shalat.