Padang Panjang, Spiritsumbar – Di Kota Padang Panjang dewasa ini terdapat 280 orang tua lanjut usia (Lansia) terlantar dan 346 orang disabel terlantar. Selama ini sedikit dari mereka yang dapat bantuan biaya makan dan sandang dari Pemko setempat. Tapi mulai 2022 datang semuanya diupayakan akan dapat Rp 1,5 juta per tahun.
Hal itu terungkap dari bincang Spirit Sumbar dengan Kepala Dinas Sosial Kota Padang Panjang, Osman didampingi oleh Sekretaris Dinas Sosial, Eri dan Kabid Penanggulangan Pelayanan Rehabilitasi Sosial (PPRS), Medi Rosdian di kantornya Jalan Anas Karim, Padang Panjang.
Besar rencana anggaran yang diajukan oleh Dinas Sosial di RAPBD 2022 Kota Padang Panjang untuk bantuan biaya makan Lansia dan disabel terlantar itu Rp 250.000 per orang per bulan selama 5 bulan. Untuk sandang (pakaian) Rp 250.000/orang/tahun. Jumlah keduanya Rp 1,5 juta/orang/tahun.
Jumlah keseluruhan rencana anggaran bantuan untuk biaya makan dan sandang 280 orang Lansia terlantar dan disabel terlantar itu adalah sekitar Rp 939 juta. Itu terdiri untuk Lansia terlantar sebesar Rp 420 juta (yakni 280 orang x Rp1,5 juta/tahun) dan disabel terlantar Rp 519 juta (346 orang x Rp 1,5 juta/tahun).
Selama ini dari 280 orang Lansia terlantar itu, baru 90 orang dibantu. Dinilai bantuan, untuk biaya makan Rp 250.000/orang untuk 10 bulan, sandang Rp 250.000/orang/tahun. Sedang disabel terlantar, dari jumlahnya 346 orang, baru dibantu 35 orang yakni Rp 250.000/orang untuk 10 bulan, sandang Rp 250.000/orang/tahun.