Spirit Sumbar – Rekor menang bagi Semen Padang FC dalam laga kandang di GOR H. Agus Salim makin panjang. Kali ini giliran Madura United FC yang harus tumbang dengan skor 3-1 dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion H Agus Salim, Selasa (8/8/2016).
Namun tren prositif nyaris berakhir ditangan Madura United pada menit 18. Fabiano Beltrame berhasil merobek jala gawang tim tuan rumah memanfaatkan umpan matang Slamet Nurcahyo melalui eksekusi bola mati,membuat kedudukan berubah 0-1 untuk keunggulan Madura United FC.
Tertinggal 1 gol, Semen Padang makin meningkatkan serangan. Gempuran Semen Padang membuat pertahanan tim tamu terus tertekan. Walau begitu, melalui serangan balik, Laskar Sape Kerrab sebutan Madura United juga mampu membuat pertahanan tim Kabau Sirah kalang kabut.
Bahkan, jual beli serangan antar kedua kesebelasan menjadi tontonan menarik dan menghibur. Apalagi, kedua sayap dari masing-masing tim menunjukkan performa apik yang membuat permainan sangat menghibur.
Upaya anak asuh Nil Maizar untuk menciptakan gol akhirnya kesampaian. Tendangan Riko Simanjuntak dalam kota penalti mengenai tangan Fabiano Beltrame. Alhasil, wasit meniup peluit pelanggaran akibat handball di area terlarang. Keputusan wasit langsung diprotes Fabiano Beltrame sambil memperlihatkan dadanya, namun tetap pada keputusannya.