Tertinggal 1 gol, PS GAS Sawahlunto seperti tersentak dan berupaya mengimbangi permainan. Perjuangan mereka menuai hasil, berkat gol yang diciptakan Rahmat Fauzi beberapa menit sebelum babak pertama berakhir. Gol Fauzi berawal dari kerjasama yang apik dengan memanfaatkan umpan lambung dari sektor kiri. Dengan tendangan volly yang keras beberapa meter dari luar kotak penalty, Fauzi berhasil memperdaya M. Ridwan.
Namun pada babak kedua, Semen Padang betul-betul penguasai permainan. Malahan, beberapa kali para pemain PS GAS Sawahlunto melakukan pelanggaran. Dua diantaranya, terjadi dalam kota penalty, yang memaksa wasit memberikan tendangan 12 pas. Syamsul Bahri sukses menjalankan tugasnya dengan baik yang merubah kedudukan 3-1 untuk keunggulan Semen Padang.
Naibaho membuktikan dirinya layak bergabung dengan Semen Padang yang kembali berhasil menyarangkan si kulit bundar pada menit-menit akhir pertandingan dengan merubah kedudukan 4-1. Skor ini bertahan hingga wasit meniup pluit pertanda pertandingan berakhir.
PALIMO