Akhirnya, harapan Syafrianto Rusli untuk menjawab desakan mundur berhasil dimentahkan melalui gol Agung Prasetyo gol pada menit ke-40. Agung berhasil menggetarkan jala gawang Persipura melalui sundulan yang gagal dijangkau kiper Persipura, Mario Fabiyo Londok
Tertinggal 1 gol, Persipura berupaya mengejar ketertinggalan. Serangan Persipura acap kali berawal dari sisi kiri, umpan-umpan Titus Bonai belum dapat dimaksimalkan oleh rekannya. Sampai babak pertama selesai kedudukan sementara 1-0 untuk Semen Padang.
Memasuki babak kedua, Persipura kembali melakukan tekanan pada Semen Padang FC.
Begitu kick off babak kedua, Persipura langsung menaikkan intensitas serangan. Apalagi, dengan masuknya Boaz Solossa dan Todd Rivaldo Ferre membuat serangan Persipura semakin hidup.
Beberapa kali, pemain belakang Tim Kabau Sirah berhasil diterobos oleh Tim Mutiara Hitam.
Puncaknya, baru 7 menit babak kedua berlangsung Andre Ribeiro berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. Sepakan bebas Persipura dari sisi kanan membuat kemelut di depan gawang dan Ribeiro dengan sigap mencocor bola liar untuk jadi gol.
Setelah mampu menyamakan kedudukan, Persipura makin gencar menekan pertahanan Semen Padang, tapi beberapa peluang yang didapat belum bisa menjadi gol. Beberapa kali Titus Bonai dan Boaz sempat bikin peluang di 15 menit akhir pertandingan, namun, berkat cemerlangnya penampilan Teja Paku Alam, upaya Persipura selalu kandas.