Spirit Sumbar – saat ini, keberadaan televisi makin jauh dari fungsi pendidikan. Malahan, demi mengejar rating, media ini seperti tidak segan mengorbankan kepentingan masyarakat, terutama generasi muda.
Malahan, hampir disetiap program terutama dunia hiburan, justru lebih menonjolkan gaya lunglai. Semua tampilan oleh para artis itu, tidak lebih demi untuk mencari sensasi dan popularitas.
Gaya bencong (banci) ini sangat marak sekarang ditampilkan di media televisi. Bahkan, sangat signifikan dengan pertumbuhan dan pandangan anak anak dalam menonton tanyangan tersebut di media televisi. Karena anak anak sangat mudah dalam meniru bermacam polah dan tingkah yang di tayangkan di media Televisi.
Terhadap hal ini Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terus memantau. Mereka juga meminta media televisi agar tidak menampilkan artis ‘bencong ‘ alias melambai yang kemayu. Jangan juga ada tayangan yang mengeksploitasi kegiatan seks menyimpang. “Televisi adalah media yang paling banyak ditonton anak. Mereka yang memiliki kuasa atas TV harus memikirkan masa depan anak Indonesia,” ujar Ketua KPAI Asrorun Niam, melalui selulernya, Jumat (19/2/2016)
Dia menegaskan sangat perlu perhatian khusus dalam penanganan ini. “Perlu langkah-langkah preventif untuk mencegah seluruh tayangan yang memvisualisasi kebanci-bancian. Meski untuk bahan candaan dan lawakan, agar tidak melahirkan permisifitas terhadap aktifitas sosial yang menyimpang di kalangan anak-anak,” jelasnya.