SPIRITSUMBAR.COM, Tanah Datar – Walaupun sudah setahun berlalu, perjuangan Nasrul Abit menyisir daerah konflik di Wamena, Papua, masih melekat di hati masyarakat Sumatra Barat (Sumbar), termasuk warga Tanah Datar. Asrizal KH Sutan menilai Nasrul Abit sebagai pemimpin yang berani masuk daerah konflik. Karena keberanian itu, perantau Minang yang menjadi korban kerusuhan Wamena bisa pulang dengan selamat.
“Waktu Wamena bergejolak, beliau langsung masuk daerah itu. Sungguh pemberani. Beliau menyelamatkan orang Minangkabau di Wamena,” ujar tokoh masyarakat Padang Ganting, Kecamatan Padang Ganting, itu.
Ia menyampaikan pengakuan itu langsung kepada Nasrul Abit dan warga yang mengikuti safari politik calon gubernur nomor urut 2 itu di Padang Ganting.
“Beliau satu-satunya pemimpin yang berani. Jadi, wakil saja beliau sudah seperti menjadi gurbernur. Beliau langsung mengambil peran saat masyarakat kita sedang kesusahan di rantau. Itu yang membuat kami menjatuhkan pilihan,” tuturnya.