Spiritsumbar.com, Lima Kaum – Kehadiran tikus pada daerah persawahan dianggap sebagai hama yang akan merugikan petani karena seringkali menyebabkan kerusakan tanaman padi, mulai dari proses menyemai, semua siklus tumbuh hingga panen padi, hingga waktu penyimpanan di gudang. Karena itu perlu dilakukan tindakan pengendalian hama tikus dengan strategi yang benar dan efektif, sehingga kerugian atau gangguan terhadap tumbuhan petani dapat diminimalisir.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma dihadapan Kadis PU Thamrin, Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Syamsudin, Camat Lima Kaum Afrizal, Forkompimca, Wali Nagari Lima Kaum Gusrial, anggota Keltan Balerong dan Keltan Sawah Koto serta tokoh masyarakat Lima Kaum pada acara Gerakan Pengendalian Hama Tikus di hamparan Persawahan Kelompok Tani (Keltan) Balairung di Jorong Balai Batu Nagari Lima Kaum Kecamatan Lima Kaum, Rabu (25/4/2018).
Wabup Zuldafri menghimbau kepada seluruh masyarakat dan anggota Keltan untuk berkoordinasi dan mendengarkan arahan dari penyuluh pertanian. “Tentu saja Penyuluh pertanian merupakan orang yang mengerti dan mempunyai ilmu dalam hal ini, karena itu Saya minta agar masyarakat petani kita untuk berkoordinasi maupun bertanya kepada penyuluh tentang langkah dan strategi dalam mengurangi ataupun menghilangkan hama tikus sehingga bisa meningkatkan hasil produksi padi,” ujarnya.